Akhir Pekan Transaksi Lesu

Akhir Pekan Transaksi Lesu
Akhir Pekan Transaksi Lesu
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mampu melaju ke zona hijau meski investor asing membukukan jual bersih (net sell) cukup besar. Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin (5/7), IHSG menguat 20,85 poin (0,46 persen) ke level 4.602,80. Sedangkan indeks LQ45 ikut naik 5,95 poin (0,78 persen) ke 764,28.

Indeks menguat karena didorong aksi beli investor domestik di delapan sektor saham. Dua indeks sektoral, yakni infrastruktur dan finansial, jatuh ke zona merah lantaran terkena aksi jual. Sepanjang perdagangan bursa berlangsung sepi dengan frekuensi 97.368 kali transaksi pada volume 2,92 miliar lembar saham senilai Rp 3,59 triliun. Investor asing mencatatkan aksi jual Rp 1,43 triliun dan aksi beli Rp 1,16 triliun.

Head of Research eTrading Securities Bertrand Reynaldi mengatakan, investor asing melakukan net sell di pasar reguler Rp 228 miliar. ''Saham yang paling banyak dijual, antara lain, SMGR, BMRI, BBNI, BBCA, dan WIKA,'' jelasnya. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers, antara lain, Unilever (UNVR) naik Rp 1.100 ke Rp 29.300, Astra Agro (AALI) menanjak Rp 650 ke Rp 18.000, Bukit Asam (PTBA) menguat Rp 400 ke Rp 12.550, dan Indo Tambangraya (ITMG) melejit Rp 300 ke Rp 28.000.

Sebaliknya, saham-saham yang anjlok dan masuk ke jajaran top losers, antara lain, MERK yang turun 19,8 persen ke Rp 151.500, POLY melemah 16,2 persen ke Rp 109. (gal/c4/oki)


JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mampu melaju ke zona hijau meski investor asing membukukan jual bersih (net sell) cukup besar.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News