Akhir Pekan untuk Keluarga dan Tuhan
Senin, 26 Desember 2011 – 08:20 WIB
Dengan begitu, kepentingan untuk memenuhi perannya sebagai kepala keluarga dan suami terakumulasi di akhir pekan. "Sabtu dan Minggu itu full buat anak-anak," kata ayah Kevin 13; Nadya 10; Nicole, 10; dan Nathan, 9, tersebut.
Di sela-sela waktu untuk keluarga itulah, Petrus mesti pintar-pintar "mencuri" kesempatan untuk menjalankan perannya yang tidak kalah penting, yaitu sebagai pendeta. "Jadwal khotbah saya juga cukup padat," kata suami Cheery Prijatna itu.
Untung, lanjut dia, sejauh ini semua kesibukan tersebut bisa dijalankan secara berimbang. Semua dijalankan dengan perhitungan dan sebisanya tidak meleset. Dari aktivitasnya sebagai pelayan Tuhan, Petrus selalu merasa diingatkan untuk memimpin perusahaan dengan contoh perilaku yang baik. "Tabiat buruk cepat sekali diambil, tetapi tabiat baik harus dua sampai tiga kali dicontohi baru menangkap," tutur pria yang mengaku dididik orang tuanya untuk selalu hidup dalam tuntunan agama itu.
Tanpa rohani yang kuat, kata Petrus, semuanya akan berantakan. Ada banyak contoh yang dia dapatkan dari teman-temannya. "Dari lemahnya rohani, banyak orang tidak bisa handle kesuksesan. Dulu ada teman saya yang pintar sekali, tetapi sekarang hidupnya kacau, pinjam uang, terus lari ke Australia. Ada juga yang sukses, lalu lupa diri dan akibatnya turun, nggak pernah naik lagi. Saya bersyukur mampu menghadapi kehidupan," ujarnya. (gen/c7/ttg)
TIGA tugas itu tidak ringan sebenarnya: memimpin perusahaan, menjadi kepala keluarga, dan membimbing jemaat. Tetapi, Petrus Halim berhasil menjalankannya
BERITA TERKAIT
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung