Akhir Pelarian Sang Kolonel
Jumat, 21 Oktober 2011 – 05:35 WIB
Namun, versi yang banyak diyakini kebenarannya adalah Kadhafi tewas di selokan ketika berusaha meninggalkan Sirte tadi. NATO, seperti dikutip The Guardian, sudah mengonfirmasi dua pesawat mereka berhasil menghajar konvoi mobil yang kemudian diketahui ditumpangi Kadhafi.
Sejak kompleks kediamannya yang megah dan kokoh di Tripoli, Bab Al Aziziya, direbut pemberontak, Kadhafi bersama sejumlah orang dekatnya memang bersembunyi di Sirte, kota kelahiran yang sangat dicintai pria yang ditetapkan Pengadilan Kriminal Internasional sebagai penjahat perang itu. Sejumlah keluarganya juga mengungsi ke Aljazair.
Sedangkan anaknya yang paling terkenal, Saif al-Islam, hingga berita ini ditulis, dikabarkan masih berkeliaran di wilayah gurun pasir sebelah selatan negeri itu. Pasukan pemberontak terus memburu pria yang Agustus lalu sempat dikabarkan tertangkap di Tripoli itu.
Dengan tewas di kota kelahiran, Kadhafi bernasib sama seperti eks diktator Iraq Saddam Hussein yang juga tertangkap di sebuah gudang pertanian tak jauh dari kota kelahirannya, Tikrit, pada 13 Desember 2003. Hanya bedanya, Saddam ditangkap hidup-hidup dan baru dihukum gantung pada 5 November 2006.
SIRTE - Dengan suara gemetar, pria sepuh berbaju militer dengan warna khaki yang terpojok di sebuah selokan air bersama beberapa orang dekatnya itu
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer