Akhir Pelarian Sang Kolonel
Jumat, 21 Oktober 2011 – 05:35 WIB
Mantan kandidat presiden AS, senator John McCain juga mendukung warga Libya agar fokus menyelesaikan masalah mereka sendiri. "Warga Libya bisa fokus pada penguatan persatuan nasional dan membangun perekonomian," katanya. (ttg)
Detik-detik Akhir Hayat Khadafi :
Detik-detik Akhir Hayat Khadafi :
16.05 WIB : Sirte, kota tempat Muammar Kadhafi bersembunyi, jatuh ke tangan pemberontak.
18.01 : NATO melaporkan, dua pesawat mereka berhasil membombardir rombongan mobil mencurigakan yang melaju keluar dari Sirte. Rombongan itu ternyata mengangkut Kadhafi; anaknya, Mutassim; mantan menteri pertahanan Abu Bakr Younis; juru bicara Kadhafi, Moussa Ibrahim; kepala intelijen Abd Allah Al Sanusi; sepupu sekaligus penasihat Kadhafi Ahmed Ibrahim; asisten pribadi Kadhafi, Mansour Daw, dan tiga pengawal.
18.07 : Younis dan tiga pengawal tewas akibat hajaran pesawat Nato. Kadhafi dan anggota rombongan yang selamat bersembunyi di selokan di bawah jalan. Pasukan pemberontak mengepungnya.
SIRTE - Dengan suara gemetar, pria sepuh berbaju militer dengan warna khaki yang terpojok di sebuah selokan air bersama beberapa orang dekatnya itu
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer