Akhir Penentuan Tari Saman, Jadi Warisan Budaya Tak Benda Unesco
Sabtu, 19 November 2011 – 12:08 WIB
Wakil Mendikbud bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti menambahkan, konvensi UNESCO yang akan diikuti oleh 600 peserta dari 187 negara ini, menyidangkan usulan warisan budaya tak benda dari seluruh dunia. Ditargetkan, usulan Indonesia, yaitu Tari Saman akan lolos untuk ditetapkan pada 24 november pekan depan. "Pengakuan UNESCO bukan tujuan akhir," katanya.
Setelah penetapan, lanjut Wiendu, harus ada perencanaan matang untuk melakukan konservasi. Kemudian, nilai-nilai yang dikandung oleh penetapan ini dapat ditransformasikan kepada generasi muda melalui pendidikan. "Masyarakatnya juga harus semakin berkembang , maju, dan mendapatkan manfaat,” tegasnya.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman menyampaikan, kriteria warisan budaya tak benda di antaranya dari aspek orisinalitas, keunikan, dan mempunyai nilai-nilai yang diterima dunia. Kriteria lainnya, warisan yang diusulkan juga harus mempunyai masyarakat dan memiliki program ke depan.
"UNESCO akan menilai kembali empat tahun kemudian sejak ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda,” tandasnya.
SEJAK tahun lalu, Indonesia sudah mengusulkan Tari Saman asal Aceh untuk menjadi salah satu warisan budaya tak benda UNESCO (United Nations
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif