Akhir September, Tarif Tol Naik
Selasa, 27 September 2011 – 10:19 WIB

Akhir September, Tarif Tol Naik
JAKARTA - Sejumlah ruas tol akan mengalami kenaikan tarif. Dari 11 ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif akhir September ini, lima di antaranya berada di wilayah Jabotabek. Kelima ruas tol tersebut adalah Jagorawi, Tangerang-Merak, BSD, Ulujami-Bintaro dan JORR (Jakarta Outer Ring Road). Sisanya tersebar di wilayah lain, seperti Cipularang, Padaleunyi, Palikanci, Semarang, Surabaya-Gempol, dan Belmera.
Direktur Utama Jasa Marga Frans S Sunito mengatakan, ada dua ruas tol di Jakarta yang tidak naik, yakni tol Cikampek dan Sediyatmo. Jadi, kenaikan tarif tol kali ini selain Cikampek dan Sudiyatmo. Kenaikan tarif tol tersebut, Frans menambahkan, merupakan ketentuan dari perundang-undangan. Dalam undang-undang disebutkan bahwa tiap dua tahun tarif tol ditetapkan naik. ’’Jadi, kenaikan tarif tol sesuai ketentuan perundang-undangan,’’ tutur Frans.
Baca Juga:
Ke depan, ungkap Frans, pihaknya sedang fokus dalam pembuatan jalan tol Trans Jawa dan lingkar kota, khususnya untuk daerah Jakarta. ’’Untuk mencegah kemacetan, kami bangun lingkar kota Jakarta seperti JORR 1, 2, dan lain-lain,’’ kata dia.
Nilai investasi dari keseluruhan pembangunan jalan tol itu, dia melanjutkan, sekitar Rp25 triliun. Dana tersebut didominasi oleh pinjaman bank dan sisanya berasal dari dana perusahaan. ’’Pinjaman bank sebesar 70 persen,’’ tuturnya.
JAKARTA - Sejumlah ruas tol akan mengalami kenaikan tarif. Dari 11 ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif akhir September ini, lima di antaranya
BERITA TERKAIT
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus