Akhir Tahun, Kredit Melonjak

Akhir Tahun, Kredit Melonjak
Akhir Tahun, Kredit Melonjak
JAKARTA - Perbankan Nasional menunjukkan tren penyaluran kredit yang meningkat menjelang akhir 2010. Selama pekan ketiga Desember 2010, kredit naik Rp 7,22 triliun menjadi Rp 1.708,15 triliun. ”Peningkatan tersebut bersumber dari kenaikan kredit rupiah sebesar Rp 4,04 triliun dan kredit valas Rp 3,18 triliun,” kata Difif A Johansyah, kepala Biro Humas Bank Indonesia (BI) di Jakarta, pekan lalu.

Dia menambahkan, selama 2010 atau year to date (ytd) kredit telah meningkat Rp 277,95 persen (19,43 persen) dan secara year on year (yoy) naik Rp 316,73 triliun (22,76 persen). ”Pada pekan ketiga Desember 2010, kredit rupiah naik pada semua kelompok bank dengan kenaikan yang cukup merata pada empat kelompok bank (di bawah Rp 1 triliun, Red), kecuali pada kelompok bank swasta yang naik Rp 2,28 triliun,” tukasnya.

Sementara itu, peningkatan kredit valas bersumber dari naiknya kredit pada empat kelompok bank (Swasta, KCBA, Campuran dan BPD) yang cukup merata, tertinggi pada kelompok KCBA (Rp 1,09 triliun). Sedangkan kelompok bank persero mengalami penurunan sebesar Rp 0,15 triliun. Dalam denominasi valas, selama pekan laporan telah terjadi kenaikan kredit valas sebesar USD 0,36 miliar, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok KCBA sebesar USD 0,12 miliar.

”Pangsa kredit valas terhadap total kredit pada kelompok KCBA dan Campuran cukup dominant, yakni masing-masing sebesar 55,51 persen dan 49,01 persen. Adapun pemberi kredit valas terkecil dibandingkan total kredit yang disalurkan terdapat pada kelompok BPD, hanya 0,73 persen,” jelas Difi.

JAKARTA - Perbankan Nasional menunjukkan tren penyaluran kredit yang meningkat menjelang akhir 2010. Selama pekan ketiga Desember 2010, kredit naik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News