Akhir Tahun, Stok Daging dan Ayam Aman
Sabtu, 15 Desember 2018 – 10:51 WIB
Terkait kenaikan harga, pihaknya tidak memungkiri adanya peluang kenaikan selama masa Natal dan tahun baru.
Baca Juga:
Umumnya, lanjut Wemmi, kenaikan harga terjadi pada H-3 hingga H+3. Persentase kenaikannya mencapai 10-20 persen.
Meski begitu, Wemmi memastikan bahwa kenaikan harga tersebut bukan karena stok yang kurang.
''Tapi karena ada harga psikologis. Jadi, karena ada libur perayaan hari besar nasional, lalu harga dinaikkan,'' jelasnya.
Agar harga tetap stabil, pihaknya sudah melakukan antisipasi. Salah satunya bersinergi dengan para peternak dan pengusaha yang tergabung dalam asosiasi unggas. (puj/c15/diq/jpnn)
Kondisi surplus membuat daging dan telur juga tidak mengalami fluktuasi harga sehingga cenderung stabil.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- Daging Sapi Hari Ini Rp 136.480 per Kg, Harga Pangan yang Lain juga Naik
- MMI Dorong Generasi Muda Tingkatkan Gaya Hidup Sehat
- Tidak Ingin Daerah Kewanitaan Memiliki Bau Apek, Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- Sediakan Daging Segar Berkualitas, PT Kreasi Indo Sejahtera Luncurkan Pilar Usaha Baru Dagari
- Harga Daging Sapi Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram