Akhir Tahun, Sultra Raih Dua Rekor MURI
Sabtu, 31 Desember 2011 – 23:12 WIB
KENDARI - Nama Sultra tampaknya sudah familiar dalam catatan rekor Museum Republik Indonesia (MURI). Setelah sukses dicatat sebagai pemrakarsa hunting foto serentak dengan peserta terbanyak pada Juni 2011, pemrakarsa program pemberian beasiswa untuk restorasi pendidikan pada Oktober 2011, pemrakarsa pembangunan kantor, balai desa, kelurahan terbanyak pada Oktober 2011 dan pemrakarsa bantuan operasionl pendidikan terbanyak tingkat SMA sederajat, 31 Desember 2011, daerah yang dimpimpin Nur Alam ini kembali mencatatkan namanya dalam dua kategori sekaligus.
Dua rekor MURI yang kembali berhasil mengabadikn nama Sultra, yakni sebagai pemrakarsa pemberian insentif guru terbanyak bagi 141.377 guru di Sultra, serta pendirian Badan Perkreditan Rakyat (BPR) terbanyak di daerah.
Baca Juga:
Karo Humas Pemprov Sultra, Axioma Boonde mengatakan, keberhasilan yang dicapai Sultra, merupakan usaha dan kerja keras pemerintah. Tapi, kata dia itu juga tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat di daerah ini.
"Sebenarnya, rekor MURI bukanlah tujuan bapak gubernur, mencanangkan berbagai program yang melibatkan orang banyak. Tapi, setidaknya, apa yang sudah dilakukan, tidak hanya memberi manfaat kepada masyarakat, tapi mendapatkan apresiasi. Mudah-mudahan, prestasi yang diperoleh tidak membut kita lupa diri, tapi menjadi motivasi untuk terus melakukan yang terbaik bagi seluruh masyarakt di Sultra," katanya. (fya)
KENDARI - Nama Sultra tampaknya sudah familiar dalam catatan rekor Museum Republik Indonesia (MURI). Setelah sukses dicatat sebagai pemrakarsa hunting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi