Akhir Tragis Ahok, Kalah Pilkada dan Jadi...
"Ibarat pepatah menabur agin menuai badai atau siapa yang menanam dia yang akan menuai. Artinya, siapa yang menabur atau menanam keburukan maka akan menuai bencana. Hal ini kami perkirakan akan berlaku pada Ahok," ujar anggota presidium relawan Anies-Sandi ini.
Tanda-tanda bencana itu, sambung Sugiyanto, yakni kekalahan Ahok dari pesaingnya di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta mulai terlihat dari survei terakhir yang dirilis dua lembaga ternama.
Dalam survei tersebut diungkapkan tingkat keterpilihan pasangan Basuki-Djarot semakin menurun. Pada sisi lain, pesaingnya merangkak naik.
Selain itu, sidang kasus penodaan agama dimana Ahok sebagai terdakwa juga akan mendekati tuntas. Bila hakim memutuskan Ahok bersalah maka tamatlah cerita.
"Tidak dapat dipungkiri semuanya itu seperti karma bagi sang gubernur. Dapat diprediksi bahwa akan tragis akhirnya nasib Ahok, kalah pilkada Jakarta dan menjadi terpidana," tukas Sugiyanto. (wok)
Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto memprediksi kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur Jakarta akan
Redaktur & Reporter : Adil
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat