Akhir Tragis Hidup Robert Enke
Tinggalkan Wasiat untuk Istri, Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Kamis, 12 November 2009 – 00:27 WIB
Tak kurang, legenda Jerman Franz Beckenbauer turut menyampaikan belasungkawa. "Saya sangat sedih. Ketika menerima kabar itu, semua hal lain jadi terasa tidak penting. Kami terpukul. Seluruh Jerman terpukul," ucap Der Kaiser, julukannya.
Bahkan, simpati datang dari negeri seberang. Tenerife, klub Liga Primera yang pernah dibela Enke selama satu musim (2003?2004), turut berdukacita. "Tenerife mengirimkan belasungkawa dan simpati yang mendalam atas meninggalnya Robert Enke. Dia pernah menjadi bagian dari klub kami. Kami turut sedih," demikian pernyataan resmi Tenerife sebagaimana dikutip situs resmi klub.
"Tenerife akan mengheningkan cipta selama semenit di pertandingan selanjutnya, melawan Sevilla di Estadio Helidoro Rodriguez Lopez (21/11, Red). Semua pemain bakal mengenakan ban hitam di lengan untuk mengenang dia," tutur juru bicara klub itu.
Meninggalnya Enke membuat timnas Jerman repot. Mereka harus mencari kiper kedua dengan kualitas setara. Apalagi, penampilan Rene Adler masih angin-anginan. (na/aww)
SUASANA duka menyelimuti Niedersachsen Stadion, kandang Hanover 96. Ratusan fans klub itu berkumpul di depan pintu gerbang stadion. Mereka meletakkan
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM