Akhir USD Turun Juga, Rupiah Hari Ini Tak Separah Minggu Lalu
jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi (25/7) menguat.
Penguatan mata uang Garuda itu terjadi seiring pelaku pasar yang menanti hasil rapat bank sentral AS The Fed yang akan digelar tengah pekan ini.
Rupiah hari ini bergerak menguat 29 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 14.985 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.014 per USD.
"Pelaku pasar bersiap untuk pekan tersibuk untuk pendapatan perusahaan di AS dan kenaikan suku bunga lebih lanjut yang diharapkan pada keputusan suku bunga Federal Reserve," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
The Fed secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan 75 basis poin setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu ini
Di sisi lain, outlook melemahnya pertumbuhan ekonomi global akan memaksa banyak bank sentral untuk meninggalkan rencana pengetatan agresif
Hal itu memicu USD turun sejak awal minggu ini.
Tim Riset Monex Investindo Futures pun menilai penurunan tersebut makim cepat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) pada tengah pekan lalu bergabung dengan banyak bank sentral lainnya dalam menaikkan suku bunga untuk fokus memerangi inflasi yang tidak terkendali.
Kurs rupiah hari ini, Senin (25/7) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor