Akhiri Konflik, Jokowi Dianggap Siap Memenuhi Harapan Rakyat
jpnn.com - JAKARTA - Babak baru pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih akan dimulai Senin (20/10) besok. Pasangan yang diusung dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu akan diambil sumpahnya pada sidang paripurna MPR di gedung Parlemen, Jakarta.
Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito mengatakan meskipun pemerintahan baru mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat, namun Jokowi-JK tak boleh jemawa. Justru dukungan rakyat yang luar biasa ini bisa menjadi momok bila Jokowi-JK tak mampu menjawab harapan rakyat.
Untuk menjawab harapan rakyat, Arie mengatakan Jokowi telah mempersiapkan langkah awal. Salah satunya adalah Jokowi bertemu dengan para pimpinan DPR, MPR serta DPD, bahkan silaturahminya dengan Prabowo yang memberikan pesan simbolik rekonsiliasi para tokoh memecah kebuntuan mereka.
"Jokowi ingin mengakhiri konflik personal, lalu mentransformasi energi konflik itu menjadi kekuatan bangsa dalam pembangunan," kata Arie kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (19/10).
Arie menjelaskan Jokowi-JK akan menghadapi tantangan penting dengan menjalankan program-programnya sesuai janji kampanye Pilpres. Tri sakti, Nawacita sebagai prioritas program serta 42 janji yang pernah disampaikan saat kampanye menjadi memori publik, yang terus dicatat sebagai komitmen nasional. Dokumen itu bakal diuji dalam kerja dan tindakan konkrit, ditunggu masyarakat.
"Pemerintahan Jokowi tentu tidak hanya menjawab kebutuhan pemilihnya, namun dipastikan demi kebutuhan masyarakat Indonesia. Besarnya harapan rakyat jangan dianggap beban, tetapi perlu dimaknai sebagai bentuk kepercayaan publik," ucapnya.
Karenanya kata dia, Pemerintahan Jokowi harus mampu mengolah harapan rakyat menjadi energi bagi kerja pemerintahan. Namun kata dia, dari gelagatnya, rakyat tidak semata berharap, tetapi mereka juga ingin menjadi subjek yang dapat berperan aktif terlibat menyukseskan kerja pembangunan.
"Ini modal awal yang mahal harganya," pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Babak baru pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih akan dimulai Senin (20/10) besok. Pasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen