Akhiri Tugas setelah Tempuh Perjalanan 1,6 Juta Km
Minggu, 03 Februari 2013 – 09:01 WIB
Sebagai seorang perempuan, Clinton juga tidak pernah menyikapi berbagai isu penting secara lunak. Sebaliknya, dia justru sangat tegas dan bahkan kaku saat bersinggungan dengan berbagai hal yang berkaitan erat dengan rakyat.
Baca Juga:
"Dia penuh percaya diri dan bisa menempatkan diri dengan sangat baik. Dia tahu kapan harus bersikap lembut dan keras," lanjut Brazile.
Karakter Clinton itulah yang menuai banyak apresiasi. Sebagai kepanjangan tangan presiden AS, dia adalah sosok yang mumpuni. Tetapi, saat harus memilih antara penguasa dan rakyat, mantan senator New York itu jelas memilih rakyat.
"Kebijakan luar negeri bukan sekadar kesepakatan. Ada rakyat yang harus menanggung risiko kesepakatan itu, meski mereka tak ikut membuat," ujar Brazile menirukan Clinton.
WASHINGTON - Pelantikan Senator John F. Kerry sebagai menteri luar negeri (menlu) Amerika Serikat (AS) Jumat sore waktu setempat (1/2) atau kemarin
BERITA TERKAIT
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka