Akhirnya Air Bersih Masuk juga ke Desa ini

jpnn.com, SIDOARJO - Rasa syukur dan bahagia tengah menyelimuti hati warga desa Sidomulyo, Krian. Bagaimana tidak, permasalahan air bersih yang selama ini mendera mereka, sebentar lagi akan teratasi. Kini desa tersebut membangun penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas). 

''Akhir Desember nanti, air bersih akan mengalir ke rumah-rumah,'' kata Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Pamsimas Desa Sidomulyo Dadang Budi Hariadi kemarin (24/11). 

Pamsimas merupakan program andalan nasional. Tujuannya, meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. ''Layaknya PDAM. Tapi, ini skalanya desa. Warganya sendiri sebagai pengelola,'' ujarnya.

Sidomulyo menjadi salah satu di antara 15 desa di Kabupaten Sidoarjo yang dipilih sebagai penerima program pamsimas. Program tersebut didanai dengan APBN, APBDes, dan kontribusi masyarakat. Total kebutuhan anggarannya sekitar Rp 300 juta. 

Dadang menyatakan, pengerjaannya dimulai awal September lalu. Sumber air dibuat dari sumur bor dengan kedalaman 100 meter. Tinggal bangunan tandon berkapasitas 12.000 liter. ''Saluran pipa ke permukiman juga proses. Nanti dipasang sepanjang 1.156 meter,'' jelasnya.

Dia menuturkan bahwa penerima manfaat air bersih belum terjangkau seluruh warga di Sidomulyo. Untuk sementara, hanya 1.000 jiwa lebih dulu yang bisa menjangkaunya. ''Bertahap untuk seluruh warga. Saat ini, hanya empat RT dulu,'' katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Kusnadi menyampaikan bahwa pamsimas akan dikelola masyarakat. Tujuannya, warga dapat mengorganisasi, merencanakan, mengelola, dan menjaga keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi yang aman. ''Rencana ke depan akan diatur ke perdes (peraturan desa),'' tuturnya.

Kusnadi berharap air bersih dapat membantu masyarakat dan institusi lokal untuk mencegah potensi penyakit lantaran sanitasi buruk atau kualitas air tidak bersih. (oby/c20/hud)