Akhirnya Anggota Dewan Melunak Juga
Menurut Sallon, apabila APBD belum disahkan akhir bulan ini, akan berimbas kepada program kegiatan. Peraturan Wali Kota (Perwako) yang menjadi alternatif dinilai hanya mampu membayar biaya rutinitas saja.
"Jangan sampai perwako keluar, APBD belum disahkan. Karena perwako hanya mampu membayar biaya rutinitas, seperti biaya listrik, air, transportasi (bus Damri) dan operasionalnya," jelasnya.
Begitu juga dengan proses-proses lelang, gaji satgas kebersihan dan tenaga honorer bakal telat. "Termasuk juga gaji kita di dewan, bulan Januari saja belum dibayarkan," tuturnya.
Terkait perwako mengeluarkan anggaran 1/12 dari APBD, politisi Nasdem itu mengaku bisa saja. Akan tetapi mengeluarkan anggaran 1/12 itu akan lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama.
"Makanya kita berharap jangan sampai keluar perwako ini. Dan APBD segera disahkan," ucapnya.
Hendra Asman, anggota Komisi II lainnya menegaskan, pihaknya dari Golkar sudah bersepakat untuk menggesa pembahasan APBD Batam 2017. Apalagi, pembahasan-pembahasan sudah mulai dilakukan.
"Tinggal teken dan penyerahan RAPBD. Saya pikir tak ada masalah lagi, satu dua hari selesai. Itu pendapat kami dari Golkar," jelasnya.(rng/she)
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun 2017 akan segera disahkan. Anggota DPRD Batam mulai melanak, tidak lagi ngotot untuk
Redaktur & Reporter : Budi
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya