Akhirnya Arema Dapat Angka

Akhirnya Arema Dapat Angka
Liu Jindong (Shandong Lunen) berebut bola dengan Leonard Tupamahu (Arema) saat bertanding di stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Foto: Bagus Dharmawan/Radar Malang
Alhasil, pemain-pemain muda seperti Johan Alfarizie, Sunarto, Hendra Ridwan, dan Juan Revi agak "demam panggung" meladeni agresivitas pemain Shandong. Beberapa kesalahan elementer dilakukan para penggawa Arema. Pada menit ketujuh, berawal dari kesalahan kiper Arema Ahmad Kurniawan yang kurang cekatan mengamankan bola, Shandong mencetak gol lewat aksi Manuel Filho.

Arema terhindar dari kekalahan setelah mendapatkan penalti di masa injury time. Wasit Ali Reza Faghani dari Iran menunjuk titik putih setelah penyerang Arema Yongki Aribowo dilanggar pemain Shandong di kotak terlarang. Penalti ini dimaksimalkan oleh M. Fakhrudin menjadi gol.

Seusai laga, Janu menyatakan peluang Arema untuk melaju ke babak berikutnya sangat berat. "Kalau tadi bisa menang, kami ada kans (lolos, Red). Tapi, kalau seri susah," kata pelatih asal Republik Ceko itu.

Meski begitu, Janu menegaskan bahwa banyak pelajaran penting yang didapat Arema dari LCA. "Laga LCA ini sangat bagus bagi pemain," katanya. Di sisi lain, kubu Shandong juga kecewa dengan hasil seri. Mereka sebenarnya bisa membawa pulang tiga angka jika tidak kecolongan oleh penalti di pengujung laga.

MALANG - Setelah dua kali keok, Arema akhirnya mendapatkan poin perdana di ajang Liga Champions Asia (LCA). Juara Indonesia itu meraih satu angka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News