Akhirnya, Australia dan China Teken Kesepakatan Perdagangan Bebas

Pemerintah Federal Australia telah mengumumkan secara resmi bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan China, yang akan menghapus tarif pada produk susu, daging sapi, makanan laut, minuman anggur, buah-buahan, dan sayuran.
Menteri Perdagangan Australia, Andrew Robb, dan Menteri Perdagangan China, Gao Hucheng, telah menandatangani sebuah ‘deklarasi kesepakatan’ pada 17 November siang, yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan dokumen legal dalam dua bahasa untuk ditandatangani.
Menteri Andrew mengatakan, kesepakatan ini sejajar dengan perjanjian serupa antara Selandia Baru dan China di tahun 2008, dan bagi sektor pengolahan susu, perdagangan bebas ini justru lebih baik.
Skema perdagangan bebas ini meliputi ketentuan untuk menegosiasikan ulang isu-isu yang belum terselesaikan, seperti kesepakatan pada perdagangan beras dan gula, dalam waktu tiga tahun. Ulasan tersebut juga akan mempertimbangkan apakah Australia bisa memperlonggar aturan investasi asing bagi badan usaha milik China.
Dalam 4 tahun, 93% ekspor Australia akan memasuki pasar China yang bebas tarif.
Kebanyakan produk susu dari Australia tak akan kena surat jaminan, yang saat ini berlaku bagi ekspor produk susu Selandia Baru ke China.
Surat jaminan ini memastikan bahwa ketika kuota telah dicapai, tarif kembali diberlakukan. Satu-satunya produk yang diharapkan kena surat jaminan adalah susu bubuk-full krim.
Pemerintah Federal Australia telah mengumumkan secara resmi bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan China, yang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya