Akhirnya, Bantuan Kuota dari Kemendikbud Bisa Dipakai Mengakses YouTube
"Mas Menteri, banyak materi belajar yang bagus di YouTube, tetapi YouTube tidak masuk kuota belajar. Kemendikbud mendengar semua masukan itu,” ungkap Nadiem.
Oleh karenanya, kebijakan kuota internet di tahun 2021 pada tiga bulan ke depan, disesuaikan dengan berbagai masukan dari masyarakat. Berdasarkan permintaan dari banyak elemen masyarakat, akhirnya Kemendikbud membuka restriksi bantuan kuota data internet, dari kuota belajar dan kuota umum menjadi seluruhnya kuota umum.
Dia mengakui, tahun ini besaran gigabyte (GB) lebih kecil dari dari tahun sebelumnya, tetapi kualitasnya meningkat karena seluruhnya bisa dipakai sebagai kuota umum, sehingga lebih fleksibel bagi semua jenis penggunaan.
"Bantuan ini diberikan bagi seluruh peserta didik dan pendidik serta tenaga kependidikan. Baik di sekolah swasta maupun negeri selama yang bersangkutan terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti)," tegasnya.
Adapun besaran kuota yang disalurkan adalah sebagai berikut: untuk peserta didik jenjang PAUD sebesar 7 GB, peserta didik jenjang dasar dan menengah sebesar 10 GB, sementara guru jenjang PAUD, dasar, dan menengah mendapatkan kuota 12 GB. Mahasiswa dan dosen mendapatkan kuota sebesar 15 GB.
"Penyaluran bantuan kuota akan disalurkan setiap tanggal 11 hingga 15 setiap bulannya," pungkasnya. (esy/jpnn)
Mendikbud mengungkapkan bantuan kuota internet tahun ini bisa dipakai peserta didik dan pendidik untuk YouTube
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- YouTube Menguji Coba Fitur Swipe Up Untuk Pindah Video
- YouTube Music Menghadirkan Fitur Speed Dial Menggantikan Listen Again
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- YouTube Memperluas Paket Berlangganan Premium Lite di 3 Negara
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- YouTube Menperbarui Belasan Fitur di Berbagai Saluran