Akhirnya Bulutangkis Dipertandingkan di Sea Games
Rabu, 30 Januari 2013 – 21:49 WIB
JAKARTA -- PB PBSI menyambut gembira kepastian dipertandingkannya cabang bulutangkis pada SEA Games XXVII/2013 di Naypydaw, Myanmar akhir tahun ini. Kepastian itu diperoleh setelah Komite Olimpiade Indonesia dan PBSI proaktif melakukan lobi sejumlah negara kuat bulutangkis di Asia Tenggara untuk mendesak tuan rumah Myanmar mempertandingkan bulutangkis. Sebenarnya mengacu pada sejarah, bahkan ketika SEAG masih bernama Southeast Asian Peninsular (SEAP) Games yang pertama kali digelar tahun 1959 di Bangkok, Thailand, hingga kini, cabang bulutangkis tidak pernah absen dipertandingkan di kancah pesta olahraga antar bangsa-bangsa se Asia Tenggara. Khusus bagi kontingen Indonesia, sejak pertama kali berkiprah di SEA Games 1977 di Kuala Lumpur, cabang bulutangkis selalu menjadi tambang emas.
Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan mengapresiasi dipertandingkannya bulutangkis di ajang pesta olahraga antar bangsa se Asia Tenggara tersebut. Menteri Perdagangan ini menyambut sangat gembira dengan hasil keputusan bulutangkis bakal dimainkan di SEAG dalam pertemuan Council Member SEAG yang berlangsung di Myanmar, 28-29 Januari.
"Kami menyambut positif keputusan dipertandingkannya cabang bulutangkis di SEA Games mendatang. Ini adalah keputusan yang sangat tepat, mengingat bulutangkis adalah cabang olahraga tradisionil yang selalu dipertandingkan di kancah SEA Games sejak dulu," tutur Gita, seperti disampaikan Kasubid Humas dan Social Media PB PBSI, Ricky Soebagdja, Rabu (30/1).
Baca Juga:
JAKARTA -- PB PBSI menyambut gembira kepastian dipertandingkannya cabang bulutangkis pada SEA Games XXVII/2013 di Naypydaw, Myanmar akhir tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Bitera Data Center Jadi Sponsor dalam Ajang Jakarta Running Festival 2024
- Menpora: Inpres 3/2019 Jadi Titik Balik Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Hingga Bangun TC di IKN
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Wuhan Open 2024: Cerita Manis Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez Masih Berlanjut
- Jadi Top Skor Sementara Persib, Tyronne del Pino Masih Punya Ambisi Lain
- Dimas Drajad Kerap Dipanggil Timnas Indonesia, Bojan Hodak Merasakan Efek Ini