Akhirnya Corona Masuk Ke Solok Selatan, Satu Keluarga jadi Korban
jpnn.com, SOLOK SELATAN - Untuk pertama kalinya virus corona masuk ke Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat.
Pihak pemkab mengonfirmasi ada tiga kasus positif, Rabu (6/5).
Hasil resmi tersebut diterima Pemkab Solsel dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran (FK) Unand.
Adanya temuan tiga kasus pasien positif Covid-19 di Solsel itu dibenarkan Plt Bupati Solsel, Abdul Rahman kepada awak media melalui konferensi video kanal IJTI Sumbar.
Dia mengungkapkan, tiga pasien positif Covid-19 tersebut merupakan satu keluarga.
Terdiri dari seorang wanita berinisial YT berusia 55 tahun, berprofesi sebagai guru, ASN.
Lalu, anak laki-lakinya, AA berusia 18 tahun, dan orang tua YT berusia 80 tahun.
Ia menambahkan, sebelum penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), YT bersama anaknya memiliki riwayat perjalanan bepergian ke Kota Padang.
Kabupaten Solok Selatan sempat dinyatakan sebagai daerah paling aman di Sumbar, lantaran belum ditemukan positif corona.
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, soal Kondisi AKP Dadang
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan