Akhirnya Garuda Indonesia dkk Bisa Terbang Lagi ke Eropa

jpnn.com, BRUSSELS - Komisi Eropa akhirnya memperbarui Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa dengan menghapus maskapai penerbangan yang bersertifikat di Indonesia dalam larangan terbang Eropa.

"Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa adalah salah satu instrumen penting kami untuk terus menawarkan tingkat keselamatan udara tertinggi bagi warga Eropa," ungkap Komisioner Uni Eropa Urusan Transportasi Violeta Bulc dalam siaran resminya, Kamis (14/6).

"Saya sangat senang setelah kerja keras bertahun-tahun, kami sekarang dapat membersihkan semua maskapai penerbangan Indonesia dari daftar larangan terbang. Ini menunjukkan kerja keras dan kerja sama erat membawa keberhasilan. Saya juga puas bahwa kami sekarang memiliki sistem peringatan baru untuk mencegah pesawat yang tidak aman masuk ke wilayah udara Eropa," tegasnya lagi.

Sebelumnya, pada 2007 semua maskapai penerbangan Indonesia dimasukkan dalam Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa karena dianggap belum memenuhi standar keselamatan penerbangan. Hingga akhirnya, Garuda Indonesia, Indonesia Air Asia, Airfast Indonesia, Batik Air, Expres Transportasi Antarbenua, Citilink dan Lion Air dihapus dari daftar larangan.

Kemudian setelah pembaruan, tersisa 119 maskapai penerbangan yang masih dilarang dari udara Uni Eropa, meliputi 114 maskapai penerbangan bersertifikat di 15 negara dan lima maskapai penerbangan perorangan, seperti Iran Aseman Airlines (Iran), Iraqi Airways (Irak), Blue Wing Airlines (Suriname), Med-View Airlines (Nigeria) dan Air Zimbabwe (Zimbabwe).

Saat ini, upaya Uni Eropa membuat wilayah udara Eropa seaman mungkin, melalui Eurocontrol telah mengerahkan sistem baru hasil kerja sama dengan Komisi Eropa dan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) untuk mencegah pesawat yang tidak aman memasuki wilayah udara Eropa. (mg8/jpnn)