Akhirnya, Gelar Tanggap Darurat
Rabu, 09 September 2009 – 08:50 WIB
Dengan adanya gagal panen akibat factor ini, maka ada dua hal penting dilakukan, memberikan bantuan medis dan obat-obata serta bantuan makan ke beberapa titik. Guna mengatasi kekosongan stok makanan tersebut sehingga 8 bulan ke depan masyarat tidak kecolongan lagi.
Selanjutnya bupati kembali menyampaikan empat kriteria daerah gunung yang dinyatakan kelaparan. "Untuk memastikan itu kita harus berada minimal 4 hari bersama masyarakat. Lalu melihat dan ikut merasakan, makan tapi tidak kenyang-kenyang, itu bukti kalau tanda-tanda kelaparan telah ada. Kedua, di noken atau honai-honai tidak ada persiapan makan, pertanda ada kelaparan. Mama-mama yang ke kebun pulang minder karena noken mereka kosong. Pertumbuhan kesehatan anak-anak termasuk ternak menurun, itu tanda-tanda kelaparan," terangnya.
Laporan kondisi termasuk langkah-langkah penanganan ini, lanjutnya, akan dilaporkan hari ini ke Pemerintah Provinsi Papua untuk ikut sama-sama memberikan bantuan tanggap darurat, berupa obat-obatan dan bahan makanan. Demikian juga untuk pemerintah pusat sebagai langkah awal diharapkan untuk ikut memberikan bantuan obat-obatan dan Bama. "Sekarang kita belum bicara infrastruktur di sana, tapi penanganan tanggap darurat dulu,"pungkasnya. (don/aj)
YAHUKIMO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo akhirnya mengakui adanya bencana kelaparan di wilayahnya. Mereka mulai bergerak, memberikan bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel