Akhirnya, Gerindra dan PKS Sepakat soal Wagub DKI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengklaim bahwa pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan PKS soal wakil gubernur. Kedua partai setuju masing-masing mengajukan satu calon ke DPRD DKI.
"Sudah ada kesepakatan, satu partai satu nama, PKS dan Gerindra," kata Syarif di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/12).
Informasi mengenai calon dari Gerindra, kata Syarif, akan dipublikasikan pada pekan ini di Wisma Garuda Dua. "Salah satu nama dari situ," katanya.
Sebelumnya, Gerindra pernah mengungkapkan empat nama calon wagub pilihan mereka. Keempatnya yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Namun, Syarif tidak menjawab tegas apakah Gerindra masih berencana mengusulkan satu dari nama-nama tersebut sebagai wagub. "Pokoknya antara nama-nama itu. Pengalaman di pemerintahan, parlemen, pernah di DPR, pokoknya dia orang matang," kata Syarif.
Sementara itu, Ketua Majelis Syuro DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi juga mengklaim sudah bersepakat dengan Gerindra.
Kendati demikian, dia belum bisa membocorkan siapa calon yang akan diusulkan. Dia beralasan belum menerima surat resmi dari DPP PKS.
"Karena harus berdasarkan surat tertulis. Kalau enggak tertulis kan bisa berubah-ubah. Kalau sudah tertulis, ditandatangani, pake stempel, itu baru akurat. Yang menentukan DPP," terang dia.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengklaim bahwa pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan PKS soal wakil gubernur.
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan