Akhirnya, GU Pilih ISL

Akhirnya, GU Pilih ISL
Akhirnya, GU Pilih ISL
Selain itu, meratanya kekuatan klub-klub yang ada di ISL juga menarik minat kontestan babak delapan besar Divisi Utama musim lalu ini untuk ikut bergabung. "Di ISL kami bisa bersaing dengan klub-klub besar seperti Persipura Jayapura maupun Arema Indonesia. Secara kekuatan, kami tidak kalah. Dan, kami yakin ini akan menghibur masyarakat Gresik yang sudah haus akan kompetisi papan atas nasional," tutur Jiddan, panggilan akrabnya.

 

Alasan tersebut memang masuk akal. Sebab, jika tetap bergabung di kompetisi Divisi Utama PT LPIS, GU kemungkinan besar tidak akan menemui lawan yang sepadan. Di Grup III, GU hanya bersaing dengan klub-klub Jatim. Padahal, materi pemain yang dimiliki GU sudah cukup mapan.

 

Masuknya nama GU dalan jajaran klub ISL musim ini didasarkan pada prestasinya musim lalu yang mampu bertengger di posisi ketiga Grup A dalam babak delapan besar Divisi Utama. Bersama GU, masih ada tiga klub lain yang juga sama prestasinya, yakni Persiram Raja Ampat, PSMS Medan, dan PSAP Sigli.

 

Keempat klub tersebut menggantikan posisi empat klub lainnya yang lebih memilih untuk tetap bertahan di kompetisi Liga Prima Indonesia (IPL) bentukan PT LPIS. Di antaranya adalah Persiraja Banda Aceh, Persiba Bantul, Semen Padang, dan Persijap Jepara. (ren/ko)

GRESIK - Akhirnya tak akan ada nama Gresik United (GU) lagi dalam jajaran kontestan kompetisi Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News