Akhirnya Hanya 28 Jemaah Terbang
Seorang Jemaah Batal, Umroh Tanpa Pembimbing
Kamis, 14 Mei 2009 – 22:18 WIB
Mareta sendiri mengatakan, dia tak bisa pergi ke tanah suci karena waktunya sudah tak tepat lagi. Itu lantaran sudah terlalu lama molor. "Yo, aku dak jadi berangkat. Itu alasan teknis bae di kantor, aku harus kerjo. Waktunyo dak cocok. Yo, mungkin belum jodoh. Kalau berangkatnyo waktu itu, insyaallah biso," cetusnya.
Saat dimintai komentarnya kemarin, Lusiana sendiri mengambil sikap mengunci mulut. Wanita itu tak menggubris pertanyaan wartawan soal molornya keberangkatan dan batalnya Siti Mariam. Namun, menurut Lutfi, berkas Siti Mariam sedang diurus ulang oleh Sakinah Centre ke Palembang.
Sebelumnya, Lusi menerangkan bahwa mereka tidak menelantarkan jemaah umroh asal Palembang, meski jemaah harus membeli nasi bungkus dengan mengeluarkan uang dari kocek sendiri selama lebih dari dua pekan. "Itu pesawatnya cancel saja. Soal kepastian itu hanya milik Allah," elaknya.
Jemaah pengajian Al-Hidayah dari Seribandung, Ogan Ilir dan Muara Enim yang sudah menyetor uang sekitar Rp 13,5-14 juta per orang itu, sebelumnya diterbangkan dari bandara internasional Sultan Mahmud Badarudin II Palembang pada 27 April lalu. Jemaah dijanjikan akan diberangkatkan ke tanah suci pada 30 April, namun janji tertulis itu diingkari. Menurut Lutfi, kebohongan berikutnya adalah jemaah tak jadi juga berangkat pada 4 Mei, 10 Mei, dan 11 Mei. Barulah pada 14 Mei ini diterbangkan tanpa pembimbing dari tanah air, setelah janji yang kesekian kalinya tak terpenuhi. (gus/JPNN)
JAKARTA - Setelah sempat "ditelantarkan" selama 17 hari di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, akhirnya biro perjalanan umroh Sakinah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia