Akhirnya Hosni Mubarak Tumbang
Massa Sambut Suka Cita Revolusi Jumat
Sabtu, 12 Februari 2011 – 03:29 WIB

Massa menyambut suka cita pengunduran diri Presiden Mesir Hosni Mubarak, setelah tiga pekan para demonstran melumpuhkan kota di Kairo Mesir. Foto : Reuter
Militer Mesir yang mendapatkapn peralihan kekuasaan dari Hosni Mubarak pada menjelang Sabtu dinihari WIB, membubarkan kabinet pimpinan Perdana Menteri Ahmed Shafiq. Perdana Menteri Ahmed Shafiq ditunjuk oleh Presiden Mubarak dua pekan lalu menyusul pengunduran diri Ahmed Nazief, Jumat (28/1) pekan silam. Seperti dikutip kantor berita Mesir, MENA, selain pembubaran kabinet, Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata juga menangguhkan parlemen.
Unjuk rasa akbar yang disebut "Jumatul Ghadhab (revolusi Jumat red) itu menewaskan lebih dari 100 orang akibat terlibat bentrok hebat dengan polisi.Sejak Revolusi Jumat itu, berlanjut hingga pekan ke tiga pada Jumat (11/2) dengan merubah yel-yel "Jumatut Tarhil" (Jumat perginya Mubarak). Para pengamat mengatakan, Mubarak bertahan di kekuasaan hingga 30 tahun sejak 1981 itu akibat mendapat dukungan kuat dari militer. Mubarak dalam pidatonya pada Kamis malam menyatakan tidak mundur, namun menyerahkan kekuasaannya kepada Wapres Omar Suleiman, mantan kepala intelijen, dan mengajukan amandemen konstitusi.
Kendati diprotes pengunjuk rasa, Dewan Tertinggi Militer menyatakan mendukung pengalihan kekuasaan Presiden Mubarak kepada Wapres Suleiman tersebut. Militer menjanjikan pemilihan umum bebas, namun belum menentukan tanggal pastinya. Rakyat menyambut gegap gempita atas pengunduran diri Mubarak tersebut.(aj/afp/rtr/jpnn)
Presiden Mesir Hosni Mubarak akhirnya menyerah! Setelah tiga minggu menghadapi tekanan massa, pendudukan massa demonstran, ia menyatakan mundur dari
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi