Akhirnya, Ini Penjelasan Anies soal Impor Tong Sampah Jerman

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menjelaskan asal muasal pengadaan tong sampah buatan Jerman seharga Rp 3,59 juta. Dia tidak jadi menunggu sampai terjadi kegaduhan akibat isu tersebut.
Menurut Anies, tong sampah itu didesain khusus untuk truk sampah yang juga berasal dari Jerman.
"Asal mulanya adalah karena Pemprov DKI menganggarkan pada 2015 untuk 2016 pembelian truk sampah istilahnya truk compactor. Kemudian pada 2016, dianggarkan untuk pembelian tempat sampahnya yang compatible dengan truk compactor itu," kata Anies, Selasa (5/6).
Menurut Anies, tong sampah itu diadakan pada 2017. Pemilihan barangnya pun mengikuti aturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Jadi barang itu bukan dapat melalui tender, tetapi didapat melalui pembelian lewat e-Katalog," jelas Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini juga mengungkapkan, Jakarta bukanlah satu-satunya kota yang memakai tong sampah tersebut. Ada juga daerah seperti Surabaya, Probolinggo, Bandung, Medan, Palembang dan Malang.
"Jadi itu semua adalah barang yang ada di e-Katalog yang disiapkan oleh LKPP dan pada 2017, Pemprov DKI membeli barang-barang itu," pungkas Anies.
Sehari sebelumnya, Senin (4/6), Anies menolak bicara kepada wartawan soal pengadaan tong sampah tersebut. Dengan cueknya dia mengatakan akan memberi penjelasan setelah timbul polemik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menjelaskan asal muasal pengadaan tong sampah buatan Jerman seharga Rp 3,59 juta
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis