Akhirnya, Kembar Siam Maxon dan Maxen Dipisahkan
jpnn.com - JAKARTA - Operasi pemisahan bayi kembar siam, Maxon dan Maxen, di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAD) Harapan Kita berlangsung sukses kemarin (20/2).
Keduanya berhasil dipisah setelah menjalani proses operasi selama kurang lebih delapan jam.
Direktur Medik dan Keperawatan RSAD Harapan Kita dr Didi Danukusumo SpOg mengatakan, operasi selesai lebih cepat dari perkiraan awal.
Operasi yang diperkirakan rampung pukul 21.00 WIB, ternyata rampung sekitar pukul 17.15 WIB. ”Alhamdulillah semua lancar sehingga berlangsung lebih cepat dari perkiraan awal,” tutur dr Didi saat ditemui usai proses operasi rampung di RSAD Harapan Kita.
Usai anastesi yang dipimpin dr Abdul Mun’im Sp.An, proses dilanjutkan dengan pembedahan organ liver Maxon dan Maxen yang menyatu. Pembedahan dilakukan tim dokter anak yang diketuai dr Alexandra Sp.BA.
Menurut Alexandra, pemisahan organ vital keduanya tidak menemui kendala. Sebab, sejatinya liver kiri Maxon dan Maxel hanya sekadar menempel. Berhasil memisahkan kedua liver bayi, proses langsung disusul dengan pemisahan tulang xipho.
dr Budi Rahmat Sp.BTKV, ketua tim bedah jantung menjelaskan, pihaknya beruntung karena jantung kedua bayi tidak menyatu. Meski begitu, timnya harus ekstra hati-hati saat memisahkan tulang xipho ini karena otot dinding dada jadi satu.
”Kami tambahkan korteks untuk diafragma agar pernapasan lebih kuat,” jelas Budi.
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan