Akhirnya Kontrak Pemain Beres
Selasa, 10 Februari 2009 – 07:56 WIB
Kido mengancam akan keluar pelatnas karena menilai PB PBSI tidak adil. Bona yang berada di urutan 11 dunia justru menuai nilai kontrak yang lebih sedikit dibanding Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama yang berada di peringkat ke-15.
Baca Juga:
"Alasan utama saya bukan karena jumlah uang itu. Justru bagaimana saya melihat iktikad baik pengurus. Kemarin, mereka mengajak bicara baik-baik. Mereka mengakui masih membutuhkan saya di pelatnas," ungkap Kido.
Kido lantas mengungkap kembali kenapa dirinya marah dan mengancam akan pergi dari pelatnas. "Pada pertemuan pertama, saya diberi opsi, menerima jumlah yang ditawarkan atau tidak. Kalau tidak mau, saya harus menerima konsekuensi," ungkap Kido. Juara dunia itu pun menyimpulkan konsekuensi yang dimaksud berarti keluar dari pelatnas. Itu terjadi jika dia tak menyepakati nilai kontrak yang ditawarkan PB PBSI.
Pia yang sebelumnya tidak menyepakati nilai kontrak akhirnya mendapat persetujuan untuk naik beberapa poin. Namun, Kido menolak membeberkan nilai kontrak adiknya itu. Sebagai perbandingan, pada masa kepengurusan Sutiyoso, Pia memperoleh kontrak Rp 18 juta per tiga bulan. (vem/ang)
JAKARTA - Pelatnas PB PBSI di Cipayung kembali adem. Persoalan kontrak para pemain pelatnas utama yang dipanggil pada gelombang I menemukan jawaban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Mendatangkan Kiper Brasil
- PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?
- Diam-diam Marc Klok Memendam Perasaan Ini kepada Shin Tae Yong
- Everton Pecat Sean Dyche Beberapa Jam Sebelum Pertandingan Piala FA
- Piala Super Spanyol: Tumbangkan Mallorca, Madrid Hadapi Barcelona di Final
- Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!