Akhirnya... Lokalisasi Bersejarah Itu Ditutup
jpnn.com - MOJOKERTO--Lokalisasi Balongcangkring di Desa Mentikan dan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon yang telah berdiri puluhan tahun lalu resmi ditutup Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Mojokerto. Penutupan dilakukan Minggu kemarin dengan cara istighosah dan deklarasi bersama dari sejumlah elemen masyarat.
Di halaman kantor Pemkot Mojokerto, perwakilan dari sejumlah elemen masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, ormas Islam, pengusaha tempat hiburan dan juga Ketua Yayasan Mojopahit mendeklarasikan Mojokerto bersih dari prostitusi. Ditandai dengan penutupan lokalisasi bersejarah itu.
Penutupan lokalisasi juga ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama antara Gubenur Jawa Timur, Walikota Mojokerto, Yayasan Mojopahit, majelis ulama jatim, tokoh masyarakat agama serta instansi lainnya yang terkait.
“Walikota Mojokerto bersama masyarakat harus tetap melakukan pengawasan dan pemberdayaan sumber daya warga. Terutama warga yang tinggal di lingkungan lokalisasi,” ujar Soekarwo.
Dari jumlah 47 tempat lokalisasi di Jawa Timur, Balongcangkring, termasuk tempat lokalisasi terakhir yang ditutup oleh Pemprov Jawa Timur. Pemerintah juga memberikan bantuan terhadap seribu lebih warga yang terdampak penutupan Lokalisasi Balongcangkring. Masing-masing kepala keluarga mendapat bantuan uang masing-masing Rp 3,4 juta.(end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter