Akhirnya... Lokalisasi Bersejarah Itu Ditutup
jpnn.com - MOJOKERTO--Lokalisasi Balongcangkring di Desa Mentikan dan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon yang telah berdiri puluhan tahun lalu resmi ditutup Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Mojokerto. Penutupan dilakukan Minggu kemarin dengan cara istighosah dan deklarasi bersama dari sejumlah elemen masyarat.
Di halaman kantor Pemkot Mojokerto, perwakilan dari sejumlah elemen masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, ormas Islam, pengusaha tempat hiburan dan juga Ketua Yayasan Mojopahit mendeklarasikan Mojokerto bersih dari prostitusi. Ditandai dengan penutupan lokalisasi bersejarah itu.
Penutupan lokalisasi juga ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama antara Gubenur Jawa Timur, Walikota Mojokerto, Yayasan Mojopahit, majelis ulama jatim, tokoh masyarakat agama serta instansi lainnya yang terkait.
“Walikota Mojokerto bersama masyarakat harus tetap melakukan pengawasan dan pemberdayaan sumber daya warga. Terutama warga yang tinggal di lingkungan lokalisasi,” ujar Soekarwo.
Dari jumlah 47 tempat lokalisasi di Jawa Timur, Balongcangkring, termasuk tempat lokalisasi terakhir yang ditutup oleh Pemprov Jawa Timur. Pemerintah juga memberikan bantuan terhadap seribu lebih warga yang terdampak penutupan Lokalisasi Balongcangkring. Masing-masing kepala keluarga mendapat bantuan uang masing-masing Rp 3,4 juta.(end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra