Akhirnya, Penyebaran Hoaks Lewat Pesan WhatsApp Kini Berkurang
jpnn.com - BARU-baru ini WhatsApp mengumumkan terjadi penurunan signifikan terhadap pesan berantai karena pemberlakuan batas pesan terusan atau forward message pada awal bulan ini.
Seorang sumber mengatakan penyebaran pesan melalui forward message WhatsAppp turun sampai 70 persen secara global dalam waktu kurang dari satu bulan.
Layanan milik Facebook terus melakukan batasan untuk pesan terusan guna menekan angka penyebaran berita hoaks mengenai virus corona.
Pengguna WhatsApp bisa meneruskan pesan tertentu hanya satu kali percakapan pada suatu waktu.
Sebelumnya, pengguna bisa meneruskan pesan ke lima percakapan. WhatsApp menyampaikan aturan baru tersebut berlaku untuk teks yang telah diteruskan sebanyak beberapa kali. Pesan itu ditandai dengan dua tanda panah.
WhatsApp menyebut, langkah tersebut bertujuan untuk memperlambat pesan soal virus corona yang diteruskan sehingga membanjiri pengguna dan justru berkontribusi terhadap penyebaran informasi salah atau disinformasi.
WhatsApp berupaya untuk menghentikan pesan terusan sejak 2018 ketika pesan viral dilaporkan terkait dengan serangkaian kasus pemukulan di India.
Awal April 2020, WhatsApp pun berjuang melawan berita palsu mengenai corona.(mg9/jpnn)
Penyebaran pesan hoaks melalui forward message WhatsAppp turun sampai 70 persen secara global.
- WhatsApp Merilis Fitur Draf Pesan, Sudah Tersedia di Indonesia
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online