Akhirnya, Pesawat Diangkut pakai Truk ke Pacitan
jpnn.com, PONOROGO - Akhirnya, petang kemarin (13/8), pesawat Aviat Husky milik KONI DKI Jakarta yang melakukan pendaratan darurat di areal persawahan Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jatim, dipereteli.
Kapolsek Sampung AKP Suwoyo dikonfirmasi menjelaskan, proses evakuasi pesawat malang itu dilakukan sekitar pukul 17.30. Bagian-bagian pesawat yang sudah dipereteli diangkut truk trailer dan kemudian dibawa ke Pacitan.
Dijelaskan, langkah memereteli bagian-bagian pesawat itu dilakukan karena tidak memungkinkan lepas landas di areal persawahan.
Selain itu, juga atas pertimbangan keamanan karena semakin banyak warga yang datang. Meski, sudah dipasangi garis polisi. ‘’Rencananya akan dirakit lagi setelah tiba di Pacitan,’’ terang kapolsek.
Sebelumnya, Sukandar, 73, dan Djoko Hardono, 69, pilot dan co-pilot harus melakukan pendaratan darurat pesawat Aviat Husky milik KONI DKI Jakarta di areal persawahan Desa Carangrejo, Sampung, Ponorogo, sekitar pukul 12.30.
Pensiunan TNI AU dan mantan Dubes RI untuk Kanada itu menempuh pendaratan darurat karena pesawat dari Pacitan itu kehabisan bahan bakar.
Informasi yang dihimpun, pesawat semula terbang dari Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan dengan tujuan Teluk Pacitan.
Tapi, karena di Pacitan dihadang cuaca buruk, setelah berputar-putar sekian lama, pilot berpangkat terakhir kapten itu memutuskan tujuan Solo untuk mengisi bahan bakar sebelum kembali ke Jakarta.
Akhirnya, petang kemarin (13/8), pesawat Aviat Husky milik KONI DKI Jakarta yang melakukan pendaratan darurat di areal persawahan Desa Carangrejo,
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Tim Evakuasi Temukan Lokasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono
- Helikopter yang Membawa Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Ini Daftar Penumpangnya
- Penerjun Payung TNI Selamat Setelah Mendarat Darurat di Rumah Warga
- Pesawat Lion Air JT330 Mendarat Darurat di Bandara Soekarno Hatta, Ini Sebabnya
- Helikopter Mendarat Darurat di Mimika, 1 Balita Hilang