Akhirnya Presiden SBY Kembali Bersedia Lantik Lulusan IPDN
jpnn.com - JAKARTA - Untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkenan melantik pamong praja muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Presiden SBY berkenan melantik pamong praja angkatan XX tahun 2013, setelah sebelumnya mengetahui program pendidikan di IPDN benar-benar telah dibenahi sehingga tidak lagi identik dengan kekerasan pascatewasnya Madya Praja Cliff Muntu tahun 2007 lalu.
"Tahun 2006 lalu terakhir Presiden melantik, karena tahun 2007 kita punya sejarah yang kurang baik setelah adanya kekerasan. Maka dari itu dari tahun 2009 kita lakukan pembenahan sungguh-sungguh dan tidak lagi ada toleransi lagi bagi tindak kekerasan," ujar Gamawan di Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (28/8).
Menurut Gamawan, dalam rangka menyelamatkan pendidikan di IPDN, Presiden SBY saat itu mengamanatkan pembenahan sistem. Di antaranya meminta agar segera dilakukan investigasi dan penegakan hukum atas meninggalnya Madya Praja Cliff Muntu.
Kemudian mengamanatkan dilakukan pengawasan kegiatan praja baik intra maupun ekstra kurikuler di dalam maupun di luar kampus, dengan diawasi oleh lembaga secara penuh.
"Itu semua kita lakukan. Mulai dari pembenahan sistem akademik hingga perubahan pola pengasuhan kehidupan asrama," ujarnya.
Menurut mantan Gubernur Sumatera Barat ini, model pengasuhan sebelumnya cenderung melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan dengan kegiatan bersifat militeristik. Kini menjadi peningkatan pola bimbingan dengan penanaman nilai-nilai kepamongan.
"Jadi waktu saya bertemu Presiden, beliau menanyakan kondisi IPDN saat ini. Saya katakan kita terus benahi dan kini sudah tidak ada kekerasan lagi. Karena itu beliau bersedia melantik pamong praja muda IPDN Angkatan XX Tahun 2013, hari ini (Rabu)," ujarnya.
JAKARTA - Untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkenan melantik pamong praja muda Institut Pemerintahan
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia