Akhirnya, Provinsi Tiongkok Ini Larang Warganya Menyantap Anjing dan Kucing
Tetapi pekan ini, pemerintah Shenzhen mengakui daging kedua hewan tersebut merupakan "bahan perdebatan terpanas", sehingga akhirnya tetap diperbolehkan untuk dimakan.
Kampanye kota untuk menghentikan makan satwa liar telah mendapat pujian dari kelompok kesejahteraan hewan.
"Shenzhen adalah kota pertama di dunia yang menganggap serius pelajaran dari pandemi ini. Mereka melakukan perubahan untuk menghindari pandemi lainnya," ujar Teresa M. Telecky dari LSM Humane Society International.
"Langkah berani yang diambil Pemerintah Shenzhen untuk menghentikan perdagangan dan konsumsi satwa liar merupakan model yang patut ditiru di seluruh dunia," katanya.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia
Kota Shenzhen di Tiongkok kini mengambil langkah drastis dengan melarang konsumsi daging kucing dan anjing di tengah pandemi virus corona
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wanita Global
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun