Akhirnya Proyek Penting ini Kembali Dilanjutkan
Minggu, 14 Oktober 2018 – 12:58 WIB

Setelah terhenti tujuh bulan, proyek kembali dijalankan. FOTO : Jawa Pos
jpnn.com, SURABAYA - Akhirnya, setelah terkatung-katung tujuh bulan, pengerjaan fisik underpass dilanjutkan. Para pekerja melakukan pengerukan di sekitar akses proyek yang diharapkan menjadi solusi kemacetan di kawasan HR Muhammad-Mayjen Sungkono tersebut.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi, pengerjaan tersebut sebenarnya dimulai Kamis (11/10).''Tapi, masih baru satu alat berat yang bekerja,'' tuturnya ''Pengerjaan full (maksudnya semua alat, Red) dilakukan Senin (15/10),'' tambahnya.
Menurut Eri, pengerjaan saat ini berfokus pada pembuatan akses menuju underpass. Lorong bawah tanahnya sudah selesai. Tinggal finishing. Tidak tertutup kemungkinan, banyak kendala saat pembuatan akses tersebut. Sebab, banyak pipa yang berada di sana. Salah satunya, pipa milik PDAM. ''Nanti pemkot membantu untuk mengoordinasikan hal itu,'' katanya. Eri mengakui bahwa pengerjaan proyek yang menghabiskan anggaran Rp 74 miliar itu terhenti beberapa bulan. Pihak pemkot juga sempat mengambil alih pengerjaan untuk memastikan kejelasan pembangunan tersebut. ''Sekarang sudah beres,'' ujarnya.
Eri juga menjelaskan, REI tetap menjadi koordinator pengerjaan tersebut. Selanjutnya, pihak REI memberikan kuasa kepada Totok Lusida, ketua REI 2014, untuk menghimpun semua pengembang. ''Biaya pembangunan underpass ini memang berasal dari CSR para pengembang,'' paparnya.
Menurut Eri, target proyek yang dikerjakan PT PP Property itu masih tetap. Yakni, akhir tahun. ''Tapi, peresmiannya mungkin baru bisa dilaksanakan sekitar Februari 2019,'' terangnya.
Baca Juga:
Selain itu, Pemkot Surabaya mempunyai tanggung jawab di bidang kelengkapan infrastruktur seperti penerangan jalan umum (PJU) dan traffic light.
Proyek infrastruktur tersebut memang cukup penting. Sebab, setiap hari bundaran HR Muhammad menjadi bottleneck kemacetan dari sejumlah ruas jalan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Mudik Lebaran 2025, Demul Pastikan Infrastruktur Jabar Relatif Sudah Bagus
- Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama Wali Kota Semarang
- Meski Efisiensi Anggaran, Agustina Tetap Prioritaskan Pendidikan & Infrastruktur
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air