Akhirnya, Raisa Terjun Langsung ke RS Bantu Tenaga Medis Merawat Pasien Covid-19
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Unair Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD, K-PTI, FINASIM, mengatakan bahwa robot ini selain meminimalisir transmisi virus pada tenaga medis juga meningkatkan kenyamanan pasien.
"Seperti yang diketahui virus ini kan bisa sembuh dengan imunitas yang baik. Harapannya semakin nyaman pasien imunnya akan semakin meningkat dan bisa sembuh," kata Nasron.
Dia juga menegaskan, robot ini tidak menggantikan petugas kesehatan tapi meminimalisir tenaga medis untuk masuk. Karena sentuhan dokter pada pasien itu tidak bisa digantikan.
Nasron juga menambahkan, dengan adanya robot Raisa, tujuan Rumah Sakit Universitas Airlangga, yakni zero kematian akibat covid, zero tenaga kesehatan tertular, zero keluarga tenaga kesehatan tertular, zero diskriminasi bisa dicapai.
Diketahui, robot Raisa ini akan dikendalikan perawat dalam ruangan kontrol. Robot ini juga bisa berkomunikasi dua arah antara perawat dan pasien lewat vitur monitor yang ada pada robot. Ketika ada pasien yang mengeluh demam bisa dicek dengan robot.
Robot ini akan berfungsi untuk mengantarkan obat pada pasien, makanan, baju, dan beberapa kebutuhan pasien lainnya. (ngopibareng/jpnn)
Raisa tidak menggantikan tugas tenaga kesehatan sepenuhnya tetapi memimalisir agar mereka tidak selalu masuk ke ruangan pasien covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia