Akhirnya, Sang Jenderal Ini pun Menangis
jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Kendati seorang brigadir jenderal yang gagah berani, Ike Edwin adalah manusia biasa. Ia pun tak kuasa menahan tangis karena harus mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolda di Sai Bumi Ruwa Jurai, Provinsi Lampung.
Momen haru menyeruak kala Ike Edwin menerima penghargaan Radar Lampung Award di lapangan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Saburai, Bandarlampung, Minggu (9/10) pagi. Penghargaan itu diserahkan Direktur Radar Lampung Group Ardiansyah di sela kegiatan Gowes dan Jalan Sehat HUT TNI ke-71.
Award itu untuk kategori Pimpinan Polri yang penuh dedikasi dan prestasi selama menjabat sebagai Kapolda di Sai Bumi Ruwa Jurai, Provinsi Lampung.
Di atas podium, Dang Ike-sapaan akrab Ike Edwin-menyeka air mata dengan sapu tangan. Sambutan yang disampaikannya terbata-bata. Dirinya sempat menutup wajah dengan kedua tangan. Tangannya bergetar memegang mikrofon.
Tak kurang 5 ribu orang yang hadir terdiam sejenak. Termasuk diantaranya Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Danrem 043/Gatam Kolonel (kav) Supriyatna, Danbrigif III Marinir Piabung Kolonel (mar) Hermanto, Danlanal Panjang Letkol (P) Kelik Haryadi, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Lampung Hannibal.
Beberapa peserta Gowes dan Jalan Sehat tak kuasa menahan tangis. Seperti Staf Ahli Kapolda Kombes (purn) Yusril Hakim Yhs. Juga terlihat mata humas Polda Lampung berkaca-kaca. “Semangat Dang! Jangan menangis. Dang Miwang!,” teriakan-teriakan riuh warga terdengar mengapresiasi Dang Ike seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (10/10).
Arif, salah satu peserta Gowes turut meneteskan air mata. Dirinya, menilai kepindahan Ike Edwin terjadi justru saat Ike Edwin berhasil melaksanakan program-programnya. Dirinya merasa kehilangan dengan sosok yang bersahaja.
Dalam sambutannya itu, Dang Ike mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Lampung. Ike merasa mendapat dukungan selama menjabat sebagai Kapolda Lampung. Mantan Dirtipikor Bareskrim Mabes Polri ini juga bersyukur diberi kesehatan selama menjabat Kapolda.
BANDARLAMPUNG - Kendati seorang brigadir jenderal yang gagah berani, Ike Edwin adalah manusia biasa. Ia pun tak kuasa menahan tangis karena harus
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang