Akhirnya, Thailand Bebaskan Warga Australia yang Diduga Terkena Ebola
Seorang pria asal Australia yang harus menjalani karantina di Thailand, karena diduga terkena Ebola, akhirnya dinyatakan bersih dan dibebaskan.
Pria berusia 47 tahun ini menjalani masa karantina selama 21 hari di sebuah rumah di Provinsi Trat, tenggara Bangkok,sebelum dinyatakan bebas oleh Otoritas Kesehatan Thailand, pekan ini.
Pada tanggal 17 Oktober, Ia hendak kembali dari Republik Demokratik Kongo (DRC) dan mendapat pengamatan intensif setelah suhu badan tinggi terdeteksi saat kedatangannya di Bangkok.
Ia menolak untuk berkomentar secara publik namun mengatakan bahwa dirinya lega karena penderitaannya usai.
DRC mengumumkan serangan Ebola di negaranya pada akhir bulan Agustus 2014, yang diyakini terpisah dari wabah di Afrika Barat.
Serangan ini telah menewaskan 49 orang, namun tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak awal bulan Oktober.
Seorang pria asal Australia yang harus menjalani karantina di Thailand, karena diduga terkena Ebola, akhirnya dinyatakan bersih dan dibebaskan.Pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia