Akhmad Muqowam: Alumni Perguruan Tinggi Harus Kontributif

jpnn.com, UNGARAN - Negara yang maju, demokratis dan berkemakmuran pada dasarnya menjadi cita-cita dari seluruh warga negara Indonesia, sebagaimana juga tercermin dalam Pembukaan UUD NKRI. Untuk itu peran semua komponen bangsa, haruslah diarahkan bagi upaya pencapaian cita-cita tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD RI yang juga Wakil Ketua Umum DPP IKA Universitas Diponegoro (UNDIP), Akhmad Muqowam dalam Reuni Angkatan 88 UNDIP di Ungaran, Sabtu (27/10) malam.
Muqowam juga berharap pada Alumni 88 UNDIP untuk turut berperan serta dalam membangun Indonesia mengingat alumni ini terdiri dari berbagai fakultas yang mencerminkan potensi masyarakat dan dapat bersinergi dalam menjawab persoalan masyarakat, bangsa dan negara secara kolaboratif.
Apalagi, tambah Muqowam, alumni 88 banyak yang sudah senior, dan telah berpuluh tahun mengabdi di berbagai bidang.
“Saya mengapresiasi sekaligus memberi tantangan agar Angkatan 88 bisa menjadi salah satu pola pengabdian unggul dari alumni khususnya IKA UNDIP dan untuk sisi eksternalitas sekaligus pada umumnya,” ujar senator dari Jawa Tengah ini.
Koordinator Angkatan 88, Iwan juga mengapresiasi tantangan yang diberikan oleh Wakil Ketua DPD RI tersebut dengan mengkonsolidasikan potensi yang ada menjadi program yang efektif dalam kontribusinya kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Sebagaimana tema yang ditampilkan, UNDIP SATU HATI, acara tersebut juga dihadiri juga oleh Rektor UNDIP dan Wakil Rektor IV UNDIP.(adv/jpnn)
Muqowam juga berharap pada Alumni 88 UNDIP untuk turut berperan serta dalam membangun Indonesia mengingat alumni ini terdiri dari berbagai fakultas.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
- Tanggapi Ajakan Berpindah Warga Negara, Sultan: Kabur Apalagi Menyerah Bukan DNA Pemuda Indonesia
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien