Akhyar Mendapat Giliran Pertama Bertemu Aktivis Lintas Xponen 98
"Kami mau ke sana arahnya. Makanya saya bilang tadi peradaban, supaya orang itu happy. Kami masih fokus pembangunan infrastruktur, nah ke depan kita isi pembangunan happiness," terangnya.
Mantan anggota DPRD Medan ini juga mengajak seluruh warga turut membasmi narkoba yang dapat merusak generasi ke depan.
"Kita tak usah bicara teori lagi. Kalau bicara terori, saya kira pandangan kita semua sama, tapi bagaimana kita untuk fight, jihad melawan narkoba," tegas Akhyar.
Dia mencontohkan, seperti Kampung Kubur yang terkenal dengan basisnya narkoba di Kota Medan. Sejak dilakukan penggerebekan dan pembinaan, Kampung Kubur kini sudah tak lagi seperti dulu.
"Kalau di Kampung kubur, sudah habis-habisan. Sudah dibina, sekarang ini temboknya sudah dimural, sehingga orang semakin banyak yang datang," ungkapnya.
Di lain sisi, Akhyar mengakui bahwa Kota Medan masih kekurangan pemasaran UMKM. Ke depan, jika dirinya diberikan amanah, dirinya juga akan fokus dalam pemasaran UMKM.
"Banyak media belajar. Tapi kelemahan kita di pemasaran. Saya akan berjuang, ke depan akan adanya tempat pemasaran UMKM bersama. Jadi orang datang ke Medan, dia tahu akan ke mana untuk membeli oleh-oleh," jelasnya.
Begitu juga soal penataan heritage. Dirinya akan memulai dari Jalan Kesawan hingga Jalan Guru Patimpus, kemudian dari Kantor Pos hingga ke arah Sungai Deli. "Tahap pertama ini, akan dibangun seperti jalannya Malioboro," tandasnya.
Akhyar Nasution sebagai kandidat calon Wali Kota Medan memaparkan visi membangun Medan di hadapan Lintas Xponen 98
- Calon Wali Kota Medan Rico Waas Diulosi Paulus Sinambela
- Sutan: Program Ini untuk Mengatasi Tenaga Honorer
- 507 Guru Honorer Harus Masuk Prioritas PPPK 2023, Alasannya Jelas
- Kepsek Rekrut Guru Honorer Baru, yang Lama Ditendang karena Dendam, Parah
- Kota Medan Membutuhkan 2.990 PPPK Guru
- Kemendagri Apresiasi Aplikasi SI DINI, Sistem Kewaspadaan Dini Kota Medan, Memang Keren