Akhyar Nasution Tak Terima Medan Dijadikan Kelinci Percobaan

Hal inilah yang menjad modal utama dalam memimpin Medan ke depan.
"Saya minta kepada semua agar jangan surut selangkah. Kalau sudah maju, pantang mundur sampai titik darah penghabisan. Semangat jangan kendur. Jangan luntur, harus lebih semangat dalam memenangkan Akhyar-Salman," ucapnya.
Sementara itu, penasehat Pemuda Barisan Karo Kota Medan Burhanuddin Sitepu mengatakan, banyak masyarakat yang coba dirayu untuk memilih pasangan tertentu dengan diberi sembako.
"Namun, luar biasa, yang diberi sembako menolak. Kalau saya bilang, iya (ini tanda-tanda), tetapi jangan puas. Semua milik Allah SWT, Makanya, kalau punya kemampuan ketuk pintu, ketuklah pintu, agar jangan mereka lupa untuk datang ke TPS," katanya.
Menanggapi dukungan yang diberikan, Akhyar mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat atas perayaan ulang tahun ke-9 Pemuda Barisan Karo.
Akhyar berharap Pemuda Barisan Karo tetap eksis dan memberi kontribusi untuk bangsa dan negara, khususnya Kota Medan yang tercinta.
Akhyar lebih lanjut mengatakan, banyak belajar dengan suku Karo.
Seperti DR Sastra Dharma Sebayang, perancang kantor gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro.
Akhyar Nasution tidak terima Medan dijadikan kelinci percobaan, karena itu memilih maju sebagai calon wali kota.
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil