Akhyar Nasution Tak Terima Medan Dijadikan Kelinci Percobaan
Menurutnya, Sastra Dharma Sebayang menyelesaikan doktoralnya di New South Wales University.
Dalam penelitiannya Sastra memprediksi akan terjadi green house effect.
"Saya banyak belajar dari saudara-saudara kita suku Karo. Jadi bapak ibu sekalian, sesungguhnya dalam hidup, saya tidak pernah membedakan siapa pun. Baik suku maupun agamanya," kata Akhyar.
Dia kemudian mengajak semua elemen mengutamakan semangat kebersamaan.
Ia menegaskan, tidak ambisius menjadi wali kota. Ia maju pada pilkada kali ini karena Kota Medan menurutnya harus diselamatkan.
"Jadi, harus diselamatkan dari ajang uji coba. Kota Medan yang didirikan oleh Guru Patimpus ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Saya kira yang serius saja menanganinya masih perlu kerja keras, apalagi menjadikan main-mainan, saya enggak terima itu," pungkas Akhyar. (gir/jpnn)
Akhyar Nasution tidak terima Medan dijadikan kelinci percobaan, karena itu memilih maju sebagai calon wali kota.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- 5 Barbershop Terbaik di Medan yang Siap Memenuhi Ekspektasimu Punya Rambut yang Keren
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara
- Pembunuh Juru Parkir di Medan Ini Divonis 9 Tahun Penjara