Akhyar Nasution Tak Terima Medan Dijadikan Kelinci Percobaan

Menurutnya, Sastra Dharma Sebayang menyelesaikan doktoralnya di New South Wales University.
Dalam penelitiannya Sastra memprediksi akan terjadi green house effect.
"Saya banyak belajar dari saudara-saudara kita suku Karo. Jadi bapak ibu sekalian, sesungguhnya dalam hidup, saya tidak pernah membedakan siapa pun. Baik suku maupun agamanya," kata Akhyar.
Dia kemudian mengajak semua elemen mengutamakan semangat kebersamaan.
Ia menegaskan, tidak ambisius menjadi wali kota. Ia maju pada pilkada kali ini karena Kota Medan menurutnya harus diselamatkan.
"Jadi, harus diselamatkan dari ajang uji coba. Kota Medan yang didirikan oleh Guru Patimpus ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Saya kira yang serius saja menanganinya masih perlu kerja keras, apalagi menjadikan main-mainan, saya enggak terima itu," pungkas Akhyar. (gir/jpnn)
Akhyar Nasution tidak terima Medan dijadikan kelinci percobaan, karena itu memilih maju sebagai calon wali kota.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- Pacar Minta Dinikahi, Edi Kesal, Nyawa Kekasih Melayang
- RUU TNI Disetujui DPR, Warga Medan Langsung Berbagi Takjil