Akibat Gelombang Panas, Budidaya Abalon Marak Dilakukan di Australia Barat

Upaya untuk membudidayakan kembali populasi abalon di pesisir Australia Barat, belakangan ini, meningkat, dengan diangkutnya ribuan stok ke kota pesisir, Kalbarri.
Gelombang panas laut, yang terjadi pada musim panas 2010-11, diperkirakan telah menyapu bersih 99,9% abalon di industri perikanan, yang hampir mengarah ke kepunahan.
Dengan pendanaan dari Pusat Penelitian Seafood Australia, tim Departemen Perikanan Australia Barat telah bekerja untuk menyelamatkan spesies moluska ini dari kehancuran.
Salah seorang peneliti, Dr Lachlan Strain, mengatakan, proyek pembudidayaan populasi abalon tersebut, sejauh ini, berjalan dengan baik.
"Kami sudah berhasil memindahkan 9.000 abalon jenis ‘Roe’ dewasa, jadi abalon ini berukuran lebih dari 50 milimeter dan mampu bertelur," katanya.
Ia lantas menyambung, "Pada bulan November tahun lalu, kami memindahkan 15.000 abalon remaja, yang berukuran sekitar 20-25 milimeter dan diproduksi di tempat penetasan komersil.”
Bulan depan, tim perikanan memiliki tugas untuk memeriksa kemajuan bibit abalon remaja dalam sebuah survei.
Upaya untuk membudidayakan kembali populasi abalon di pesisir Australia Barat, belakangan ini, meningkat, dengan diangkutnya ribuan stok ke kota
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia