Akibat Gempa, Pabrik Susu Pangalengan Merugi
Minggu, 06 September 2009 – 20:38 WIB
BANDUNG - Pabrik pengolahan susu yang terletak di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, mengalami kerugian hingga mencapai sekitar Rp 750 juta, akibat bencana gempa bumi yang melanda wilayah setempat. Selain kerusakan mesin pengolahan, Tavif juga menyebutkan bahwa ada kerusakan infrastruktur yang dialami oleh pabrik pengolahan susu yang merupakan salah satu pemasok PT Ultra jaya dan susu Bendera ini. "Kerusakan infrastruktur yang kami alami adalah kerusakan bangunan di unit pengolahan dan kandang sapi," sebutnya, sambil menambahkan bahwa sebanyak 60 persen kandang dari 18 ribu sapi juga mengalami kerusakan cukup parah.
Ketua Umum Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS), Tavif Danudjaya, mengatakan selama satu setengah hari pasca terjadinya gempa, ada sebanyak 200 ton susu murni yang terpaksa dibuang karena tidak bisa dikonsumsi, mengingat mesin pengolahan di tempat tersebut rusak berat.
Baca Juga:
"Akibat genmpa itu, mesin kami mengalami kerusakan dan sebanyak 200 ton susu akhirnya kami buang. Lalu kami juga langsung memberikan pengumuman kepada para peternak agar sementara waktu tidak mengirimkan susunya ke tempat kami," ungkap Tavif kepada wartawan, Minggu (6/9).
Baca Juga:
BANDUNG - Pabrik pengolahan susu yang terletak di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, mengalami kerugian hingga mencapai sekitar Rp 750 juta, akibat
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan