Akibat Kabut Asap, 530.353 Orang Menderita ISPA
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, sampai dengan hari ini jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap mencapai 530.353 orang. Rinciannya, di Riau 80.714 orang, Jambi 129.229 orang, Sumsel 115.484 orang dan Kalbar 46.672 orang. Berikutnya, Kalimantan Tengah 60.225 orang dan Kalimantan Selatan 98.029 orang.
“Di Riau, jumlah pnemonia sebanyak 1283, dan asma 3688 orang," ujar Sutopo saat dihubungi JPNN, Minggu (1/11).
Sementara itu, terkait sebaran titik api di beberapa wilayah mengalami hingga saat ini terus mengalami perubahan. Di antaranya, Sumatera 199 titik, Sumut 1, Lampung 27, Jambi 20, Bengkulu 1, dan Kepulauan Babel 28 titik. Sementara itu, Riau 5 titik, Sumbar 2, titik dan Sumsel 115.
“Di Kalbar 2 titik, Kalteng 1, dan Kalsel 1 titik," imbuhnya.
Jumlah hotspot itu adalah hasil pantauan satelit Terra dan Aqua. Terkait jarak pandang, kata Sutopo, sedikit lebih baik setelah hujan di beberapa wilayah.
Di Padang jarak pandang 2.500 m Pekanbaru 7.000 m, Jambi 1.600 m, Palembang 1.200 m. Sedangkan, Pontianak 8.000 m, Ketapang 5.000 m, Palangkaraya 3.000 m, dan Banjarmasin 7.000 m.
“Indeks kualitas udara, Pekanbaru 34.45 baik, Jambi 139.56 sedang, Palembang 191.12 tidak sehat. Untuk, Pontianak 28.21 baik, Banjarbaru 37.86 baik, Samarinda 59.59 sedang, Palangkaraya 100.19 sedang," tandas Sutopo.(flo/jpnn)
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, sampai dengan hari ini jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan