Akibat Kesalahan Diplomasi Nurdin

Terus Mengekor Bin Hammam

Akibat Kesalahan Diplomasi Nurdin
Nurdin Halid.
JAKARTA - Alasan terbentuknya Komite Normalisasi akhirnya terkuak. Selain karena buruknya kinerja PSSI, hal itu tak lepas dari kesalahan diplomasi yang dilakukan Nurdin Halid cs terhadap otoritas sepakbola tertinggi dunia, FIFA.

   

Duta besar Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo menyatakan, kesalahan tersebut berkaitan dengan persaingan Sepp Blatter dan Mohammed Bin Hammam untuk memperebutkan posisi ketum FIFA. Kongres FIFA untuk memilih ketum yang baru bakal dilaksanakan pada 1 Juni mendatang.

"Selama ini Nurdin selalu mengekor Bin Hammam. Dia (Nurdin) meninggalkan politik bebas aktif yang sudah menjadi karakter Indonesia. Itu kesalahan diplomasi luar negeri yang dilakukan mereka (Nurdin cs). Kita ini yang jadi korban kesalahan tersebut," terang Djoko saat dihungi Jawa Pos tadi malam (5/4).

Djoko menambahkan, persaingan Blatter dan Bin Hamman memang sangat ketat. PSSI sendiri dianggap bakal mendukung Hamman. Hal itulah yang membuat kubu Blatter meradang. Apalagi, lumbung suara Blatter di kawasan Asia dianggap tak cukup banyak.

JAKARTA - Alasan terbentuknya Komite Normalisasi akhirnya terkuak. Selain karena buruknya kinerja PSSI, hal itu tak lepas dari kesalahan diplomasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News