Akibat Kesalahan Diplomasi Nurdin
Terus Mengekor Bin Hammam
Rabu, 06 April 2011 – 05:15 WIB
JAKARTA - Alasan terbentuknya Komite Normalisasi akhirnya terkuak. Selain karena buruknya kinerja PSSI, hal itu tak lepas dari kesalahan diplomasi yang dilakukan Nurdin Halid cs terhadap otoritas sepakbola tertinggi dunia, FIFA. Djoko menambahkan, persaingan Blatter dan Bin Hamman memang sangat ketat. PSSI sendiri dianggap bakal mendukung Hamman. Hal itulah yang membuat kubu Blatter meradang. Apalagi, lumbung suara Blatter di kawasan Asia dianggap tak cukup banyak.
Duta besar Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo menyatakan, kesalahan tersebut berkaitan dengan persaingan Sepp Blatter dan Mohammed Bin Hammam untuk memperebutkan posisi ketum FIFA. Kongres FIFA untuk memilih ketum yang baru bakal dilaksanakan pada 1 Juni mendatang.
Baca Juga:
"Selama ini Nurdin selalu mengekor Bin Hammam. Dia (Nurdin) meninggalkan politik bebas aktif yang sudah menjadi karakter Indonesia. Itu kesalahan diplomasi luar negeri yang dilakukan mereka (Nurdin cs). Kita ini yang jadi korban kesalahan tersebut," terang Djoko saat dihungi Jawa Pos tadi malam (5/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Alasan terbentuknya Komite Normalisasi akhirnya terkuak. Selain karena buruknya kinerja PSSI, hal itu tak lepas dari kesalahan diplomasi
BERITA TERKAIT
- Situasi Timnas Indonesia di Mata Shin Tae Yong Setelah Dibantai Jepang
- Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong Mencoret Eliano dari Timnas
- Timnas Indonesia Kalah Tebal, Silakan Disimak Kalimat Shin Tae-yong
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter