Akibat Korsleting, Pabrik Terbakar

jpnn.com - MESUJI – Kebakaran melanda pabrik PT Garuda Bumi Perkasa Mesuji, pukul 11.00 WIB kemarin. Beruntung, api dapat dipadamkan sebelum meluas membakar seluruh bangunan pabrik.

Humas PT GBP Mesuji Limbong menuturkan, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kerugian materil yang ditimbulkan pun ditaksir tidak terlalu besar.

"Kalau kerugian materil kira-kira sekitar Rp2 juta. Kerugian tidak terlalu besar, karena api belum sempat menjalar luas,” ujar dia saat dihubungi Radar Lampung, Sabtu (9/8).

Kendati demikian, kejadian tersebut cukup memimbulkan kecemasan. Ya, dalam hal ini sedikitnya tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat diturunkan. "Tapi, ketika mobil damkar datang api sudah padam,” ujar dia.

Diterangkan, api bermula dari sebuah mesin eksavator yang mengalami korsleting. Beruntung, salah satu mekanik mengetahui kemunculan api itu. Dengan segera, dirinya dibantu dengan teman-temannya langsung memadamkan api sebelum membesar.

Di lain pihak, Kepala BPBD Mesuji Ali Yazid mengaku, tidak mengetahui secara pasti peristiwa tersebut. Alhasil, saat dikonfirmasi dirinya enggan berkomentar banyak.

"Saya sebatas dapat info terjadi kebakaran dan anggota damkar sudah saya minta turun. Tapi, bagaimana kejadiannya saya kurang paham,” ujar dia.

Ali menuturkan, ketidaktahuannya lantaran peristiwa terjadi kala dirinya sedang tidak di Mesuji. Ya, ia sedang pulang ke kediamannya yang berada di Bandarlampung. "Data-datanya saya tidak pegang. Saya sedang di Bandarlampung,” tukas dia. (sur/c4/gus)