Akibat Macet, Jabodetabek Rugi Rp5,5 Triliun
Komisi XI DPR Dukung SLA Danai MRT Jakarta
Kamis, 08 September 2011 – 20:30 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Abdilla Fauzi Achmad mendukung pemberian fasilitas pembiayaan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) kepada Pemda DKI Jakarta untuk pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Fasilitas ini sangat penting untuk mengurangi dampak kemacetan di Jakarta yang saat ini kondisinya sangat parah. Apalagi, kemacetan ini bisa membawa dampak negatif terhadap roda perekonomian. Menurut Gubernur DKI, Fauzi Bowo, lanjut Fauzi, Pemda DKI membutuhkan SLA sebesar 289,9 miliar Yen. Hanya saja, masalah SLA ini menjadi kewenangan pemerintah pusat, karena itu perlu diadakan Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan.
“Secara prinsip, saya mendukung, tetapi kami perlu membahas dengan Kemenkeu karena Kemenkeu yang bisa melakukan perjanjian dengan pihak luar,” kata Fauzi, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah Pemda tentang penerusan pinjaman (SLA) kepada Pemda dalam APBN 2011, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (8/9).
Baca Juga:
Menurut dia, kemacetan ini membuat distribusi arus barang dan jasa menjadi tidak lancar. Hal ini menyebabkan ekonomi biaya tinggi, sekaligus melemahkan daya saing produk. Karena itu, pemberian fasilitas SLA bagi Pemda DKI ini layak didukung.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Abdilla Fauzi Achmad mendukung pemberian fasilitas pembiayaan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) kepada Pemda
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS