Akibat Macet, Jabodetabek Rugi Rp5,5 Triliun
Komisi XI DPR Dukung SLA Danai MRT Jakarta
Kamis, 08 September 2011 – 20:30 WIB
“UU memang mengatur bahwa Pemda tidak langsung membuat loan agreement dengan pihak luar negeri. Hal ini guna mencegah terjadinya lagi krisis moneter seperti 1997-1998, antara lain karena terjadi akumulasi hutang pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta” ungkapnya.
Baca Juga:
Berdasarkan data, kerugian ekonomi tiap tahun yang di sebabkan oleh kemacetan lalu lintas di Jabodetabek mencapai Rp5,5 trliun terdiri dari Rp3 triliun kerugian biaya operasi kendaraan dan Rp2,5 triliun kerugian waktu perjalanan. “Apabila tidak dilakukan perbaikan sistem transportasi, akumulasi kerugian ekonomi akan semakin besar,” ujarnya.
Menurut Fauzi, masalah kemacetan di Jakarta menimbulkan multiplier efek ekonomi, sehingga menimbulkan beban ekonomi bagi rakyat. Ujung-ujungnya juga terkait dengan APBD Pemda dan APBN pada umumnya. “Tak terkecuali BUMN sebagai kekayaan negara yang terpisah juga merasakan dampaknya, akibat kemacetan di Jakarta. Karena Jakarta, selain merupakan ibukota republik, juga merupakan sentral bisnis nasional dan pintu gerbang hubungan ekonomi internasional,” imbuhhnya.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan, masalah MRT ini juga bagian dari infrastruktur terutama pelayanan publik. Namun karena berkaitan dengan SLA, tentu perlu kehati-hatian. Berdasarkan analisa Fauzi sebagai anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, sekitar Rp15 triliun lebih dari mata anggaran 999.04 SLA yang berpotensi macet.
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Abdilla Fauzi Achmad mendukung pemberian fasilitas pembiayaan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) kepada Pemda
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS